Jumat, 30 Maret 2012

SISTEM MOBILE AGENT DALAM KOMPUTASI GRID

Mobile Agent (MA)
Mobile Agent : satuan perangkat lunak yang memiliki hak otonomi yang jelas, dapat berpindah-pindah dari host ke host secara mandiri.
Sebuah sistem agen merupakan sebuah platform yang dapat membuat, menginterpretasikan, memproses, mentransfer, dan bahkan mengakhiri agen yang sedang aktif.
Menurut Reddy (2002) aplikasi untuk MA, adalah :
  • Komputasi secara paralel (Paralel computing)
  • Pengumpulan data (data collection)
  • Perdagangan elektronik (e-commerce)
  • Komputasi secara mobile (mobile computing)

Di dalam komputasi secara paralel, sebuah MA dapat menempatkan host dengan sumber yang memadahi, melakukan penghitungan, dan kembali ke tempat asalnya dengan membawa data yang diinginkan.

Masalah-masalah pada MA :
  • Keamanan : kurangnya pengetahuan dalam mengeksekusi proses dalam suatu host
  • Virus : agen dan virus memiliki kemampuan yang hampir sama

Komputasi Grid
Sebuah aplikasi sumber dari beberapa alat yang digunakan dalam jaringan untuk memecahkan permasalahan yang ada pada waktu yang bersamaan.
Dalam faktanya, kegunan termudah dari komputasi grid ini adalah untuk menjalankan aplikasi yang ada di dalam mesin yang berbeda.

Metode Penelitian
Menganalisa komputasi terdistribusi menggunakan sistem komputasi grid, dengan pertimbangan bahwa komputasi grid memiliki beberapa karakteristik khusus dalam proses komputasinya.

Untuk mengidentifikasikan bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu:
  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat.
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Gambaran Sistem dan Proses
Ada tiga fitur middleware yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah komputasi grid dari komputer desktop yang terdistribusi melalui internet:
  • Mencari dan menjatahkan sumber daya sistem kepada suatu pekerjaan yang mungkin berubah secara dinamis.
  • Berpindah tempat proses ke suatu mesin baru yang tersedia.
  • Support komunikasi jaringan transparan diantara beberapa proses.
Kecenderungan sistem keamanan saat ini menutup hampir semua port.
Solusinya dengan teknik tunneling HTTP, MA akan disispkan ke dalam pesan HTTP dan dikirimkan ke server tujuan.
Server HTTP pada setiap mesin desktop menyiapkan sebuah halaman web spesifik di mana servis servlet menerima, mengekstrak, dan menginterpretasikan MA yang berbasiskan HTTP.

Kesimpulan
Tulisan ini mengusulkan suatu middleware yang berbasis mobile agent.
Dengan mobile agent, banyak kecerdasan yang dapat dibangun terhadap penggunaan jaringan.
Dengan mobile agent, banyak aplikasi yang digunakan dalam komputasi grid dapat diimplementasikan secara lebih efisien.
Komputasi terdistribusi dan aplikasi secara offline.


Sumber : Berwanman Wendhy Gideon Munthe - Institut Pertanian Bogor